Selasa, 21 Januari 2014

Bangun Ruang


1. Rumus dan Ciri Balok

Balok merupakan sebuah bangun ruang yang memiliki 6 bidang yang memiliki bentuk persegi panjang. Berikut adalah beberapa ketentuan atau ciri-ciri balok.
  • Memiliki 6 buah sisi dan berbentuk 4 persegi panjang
  • Memiliki 12 rusuk, yang dibagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4 buah rusuk yang memiliki panjang yang sama.
  • Luas sisi yang berhadapan adalah sama, sisi-sisi tersebut terdiri dari 3 bagian yang saling berhadapan
  • Semuanya sudutnya siku-siku atau memiliki nilai900
Rumus Perhitungan Balok
Volume Balok
V = p x l x t
Luas Permukaan Balok
L = 2 x { ( p x l ) + ( p x t ) + ( l x t ) }
Keliling Balok
K = 4 x (p + l + t)
Keterangan:
  • p = panjang
  • l= lebar
  • t = tinggi

2. Rumus dan Ciri Kubus

Kubus adalah bangun ruang yang terdiri atas 6 sisi yang mempunyai bentuk bujur sangkar. Ciri-ciri kubus adalah sebagai berikut.
  • Memiliki 6 sisi yang memiliki luas yang sama
  • Bentuknya persegi
  • Memiliki 12 rusuk yang memiliki panjang yang sama
  • Setiap sudutnya siku-siku (900
Rumus Perhitungan Kubus
Rumus Volume Kubus
V = s x s x s = a3
Luas Permukaan Kubus
L Permukaan = 6 x s x s = 6 x s2
Keliling kubus
K = 12 x s
Keterangan :
s = panjang rusuk atau sisi kubus

3. Rumus dan Ciri Bola

Tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan bangun ruang bola ini. Berikut beberapa ketentuan bangun ruang dinamakan bola.
  • Bundar dan merata kesemua arah
  • Memiliki jari-jari yang sama panjangnya dari titip tengah (titik pusat) ke semua arah
  • Apabila dibelah menjadi dua yang mana melewati titik pusat maka memiliki garis tengah 2 x panjang jari-jari
Rumus Perhitungan Bola
Volume Bola
V = 4/3 x π x r3
Luas Permukaan
L = 4 x π x r2
Keterangan :
  • r = jari-jari
  • Ï€ = 22/7 atau 3,14

4. Rumus dan Ciri Limas

Bangun ruang ini juga terdiri atas berbagai macam bentuk. Perbedaan yang sangat mencolok dari bentuk satu dengan yang lainnya adalah terletak pada alasnya, ada yang mempunyai alas segi lima, segi empat dan juga segitiga dan masih banyak lagi. Namun alas limas ini hanya memiliki sifat segi tidak berebntuk bundar. Jika alasnya berbentuk bundar maka disebut dengan nama kerucut.
Rumus Perhitungan Limas Segiempat
Luas Alas
L a = sisi x sisi
Luas Sisi Δ
Luas Sisi Δ = 1/2 x a x t
Volume :
V = 1/3 x L alas x t
Luas Permukaan Limas
LP = { ( p + l ) x t) + ( p x l )

5. Rumus dan Ciri Tabung

Seperti halnya bola, tabung ini juga sudah tidak asing lagi, seringkali kita liat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti drum, kaleng dan lain sebagainya. Tabung ini mempunyai alas dan juga atas yang mana bentuknya adalah lingkaran. Nah berikut rumus perhitungannya
Rumus Tabung
Luas Alas
L = π x r2
Karena bentuknya seperti lingkaran baca juga artikel sebelumnya mengenai luas lingkaran.
Luas selimut
L = 2 x π x r x t
Luas Permukaan
L = 2 x L alas + L selimut = 2 x π x r2 + 2 x π x r x t = 2 x π x r x ( r x t )
Volume Limas Segi Empat
V = π x r2 x t

6. Rumus dan Ciri Kerucut

Seperti layaknya tabung, kerucut juga memiliki alas yang berbentuk lingkaran namun kerucut tidak memiliki penutup atas. Berikut ini adalah rumus bangun ruang kerucut.
Rumus Perhitungan Kerucut
Luas selimut
L = π x r x s
Luas Alas
L alas = π x r2
Luas Permukaan Kerucut
L = L Alas + L Selimut = π x r2 + π x r x s = π r (r + s)
Volume Kerucut
V =1/3 x L alas x Tinggi = 1/3 x π x r2 x t

7. Rumus dan Ciri Prisma Tegak Segitiga

Kubus yang memiliki penutup atas dan bawah segi empat, tabung yang memiliki penutup lingkaran, nah beda lagi dengan prisma dia memiliki penutup segitiga. Macam-macam aja ya! namun itulah uniknya bangun ruang.

Rumus Perhitungan Prisma

Luas permukaan
L = 2 x Luas Alas + Keliling Alas x t
Volume Prisma
V = Luas alas x t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar